Minggu, 06 Oktober 2013

BAB 1 (biologi sel & monokuler)

kompenen penting dalam kehidupan sbb:
1.air 
air merupakan kompenen yang terpenting dalam kehidupan. sebagian besar sel di kelelingi oleh air dan 70-95% bagian dari sel di bangun ole air.
Dari sudut pandang biologi, air memiliki sifat-sifat yang penting untuk adanya kehidupan. Air dapat memunculkan reaksi yang dapat membuat senyawa organik melakukan replikasi. Semua makhluk hidup yang diketahui memiliki ketergantungan terhadap air. Air merupakan zat pelarut yang penting untuk makhluk hidup dan adalah bagian penting dalam proses metabolisme. Air juga dibutuhkan dalam fotosintesis dan respirasi. Fotosintesis menggunakan cahaya matahari untuk memisahkan atom hidroden dengan oksigen. Hidrogen akan digunakan untuk membentuk glukosa dan oksigen akan dilepas ke udara.
2.carbon 
terdiri dari beberapa makro molekul sbb:
A. MAKRO MOLEKUL KARBOHIDRAT

Jenis-jenis Karbohidrat | Macam-macam Karbohidrat

1. Monosakarida
Monosakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 5 atau 6 atom karbon (C). Monosakarida terbagi lagi menjadi 2 jenis yaitu Heksosa dan Pentosa. Tata nama monosakarida tergantung dari gugus fungsional yang dimiliki dan letak gugus hidroksilnya. Yang termasuk jenis monosakarida adalah:
  • Heksosa adalah monosakarida yang memiliki enam (6) atom C (karbon).  Contoh Heksosa adalah Glukosa, Fruktosa, dan Galaktosa.
  • Pentosa adalah monosakarida yang memiliki lima (5) atom C (karbon). Contoh Pentosa adalah Xilosa, arabinosa dan ribosa.
     
2. Oligosakarida
Oligosakarida adalah polimer dari 2-10 monosakarida dan biasanya bersifat larut dalam air. Jenis-jenis Oligosakarida  dibedakan pada jumlah polimer dan jenis monosakarida yag menjadi penyusunnya. Yang termasuk jenis Oligosakarida adalah:
  • Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun  dari dua polimer monosakarida yang terikat satu sama lain melalui reaksi kondensasi dan dapat dipisahkan kembali menjadi monosakarida penyusunnya melalui reaksi hidrolisis. Contoh disakarida adalah Sukrosa, laktosa dan maltosa.
  • Triosa adalah karbohidrat yang tersusun dari tiga polimer monosakarida. Contoh Triosa adalah Maltotriosa dan Rafinosa
     
Sedangkan dekstrin, maltoheksa, ajukosa adalah jenis oligosakarida yang mempunyai polimer monosakarida diatas lima. Oligosakarida dapat diperoleh dari hasil hidrolisis polisakarida dengan bantuan enzim tertentu.

3. Polisakarida
Polisakarida adalah golongan karbohidrat kompleks yang merupakan polimer dari molekul-molekul monosakarida yang sangat banyak yang membentuk rantai panjang lurus atau bercabang dan dapat dihidrolisis menjadi karbohidrat yang lebih sederhana seperti oligosakarida. Contoh Polisakarida adalah pati, glikogen, selulosa, hemiselulosa, lignin, pektin, dll.  
sumbe:http://aprililianti.blogspot.com/2012/09/karbohidrat.htmlB. MAKRO MOLEKUL LIPID
-Lemak
lemak tersusun dari gliserol dan asm lemak . gliserol adalah alkohol yang terdiri dari 3 gugus rangka karbon  dengan setiap karbon mengikat satu gugus hidroksil. asam lemak memiliki rangka karbon yang panjang, biasanya 16 atau 18 karbon
-Fosfolipid
Fosfolipid atau fosfatiadt ialah suattu gle=iserida yang mengandung fosfor dalam bentuk ester asam fosfat. Oleh karenanya fosfolipid ialah suatu fosfogliserida. Senyawa-senyawa dalam golongan fosfogliserida ini dapat dipandang sebagai derivat asam alfa fosfatidat.
Fungsi
Fungsi dari fosfolipid antara lain sebagai bahan penyusun membran sel. Beberapa fungsi biologik lainnya antara lain adalah sebagai surfaktan paru-paru yang mencegah perlekatan dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi.
Contoh :
 Kolin >>> Fosfotidilkolin
Serin >>> Fosfotidilserin
Metanolamin>>>Fosfotidilmetanolamin 
sumber : http://erikadiana92.blogspot.com/2012/06/fosfolipid.html
-steroid
http://sitiraihan1993.blogspot.com/2012/11/ringkasan-makalah-senyawa-steroid.html
C.MAKROMOLEKUL PROTEIN
 
Protein
Protein adalah polimer yang tersusun dari monomer yang biasa disebut asam amino. Asam amino adalah rangka karbon pendek yang mengandung gugus amino fungsional (nitrogen dan hidrogen dua) yang melekat pada salah satu ujung kerangka dan gugus asam karboksilat di ujung lain. Protein tersusun atas unsur karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O), nitrogen (N), dan terkadang mengandung zat belerang (S) dan fosfor (P). Protein merupakan komponen utama makhluk hidup dan berperan penting dalam aktivitas sel. Protein mengatur aktivitas metabolisme, mengkatalisis reaksi-reaksi biokimia, dan menjaga keutuhan strukur sel. Protein terdapat dalam semua jaringan hidup dan disebut sebagai pembangun kehidupan.
Secara kimia, protein merupakan molekul biologis yang besar. Protein tersusun atas asam amino yang terikat dalam rantai lurus yang disebut ikatan peptida yang membentuk suatu zat kompleks. Oleh karena itu, protein digolongkan ke dalam polimer yang monomer-monomenya adalah asam amino.
Asam Amino
Asam amino merupakan kelompok senyawa karbon  yang terdiri dari karbon, hidrogen, oksigen, dan nitrogen. Akan tetapi, terdapat juga dua asam amino yang juga mengandung belerang, yaitu sistein dan metionin. Sampai saat ini telah dikenal 20 jenis asam amino yang biasanya terdapat dalam protein. Semua asam amino sekurang-kurangnya sebuah gugus amino (NH2) dan gugus karboksil (—COOH). Masing-masing dari 20 asam amino mempunyai gugus R yang berbeda. Dalam hal ini, komposisi kimia dari gugus R yang khas menentukan sifat-sifat asam amino, seperti reaktivitas, muatan ion, dan hidropobisitas relatif (sifat ketidaksukaan terhadap air). 20 macam asam amino adalah sebagai berikut.
gambar 2.1
  1. Struktur Protein
Setiap protein terdiri dari satu atau lebih rantai polipeptida. Akibatnya, terdapat empat struktur protein, yaitu sebagai berikut.
  1. Struktur primer, yaitu struktur protein yang rantai polipeptidanya berbentuk linier.
  2. Struktur sekunder, yaitu struktur protein yang rantai polipeptidanya mempunyai pola teratur, misalnya pola memilin (menggulung).
  3. Struktur tersier, yaitu struktur protein yang rantai polipeptidanya bengkok atau bergulung (berpilin), sehingga membentuk struktur tidak dimensi bulat.
  4. Struktur kuarterner, yaitu struktur protein yang berkaitan dengan kenyataan bahwa beberapa protein dapat terdiri lebih dari satu rantai polipeptida. Setiap rantai polipeptida dapat merupakan polipeptida yang sama atau berbeda.
Gambar 2.2
Fungsi Protein
Protein mempunyai fungsi biologis tertentu, sehingga protein dapat diklasifikasikan sebagai berikut.
  1. Komponen utama penyusun membran sel, seperti protein integral, protein perifer, dan glikoprotein.
  2. Sebagai sumber energi, setiap gramnya akan menghasilkan 4,1 kkal.
  3. Bahan dalam sintesis substansi penting seperti hormon, enzim, zat antibodi, dan organel sel lainnya.
  • Enzim, yaitu protein yang mengkatalisis reaksi-reaksi kimia dan biokimia di dalam atau di luar sel-sel hidup. Contoh enzim antara lain adalah tripsin.
gambar 2.3
  • Hormon, adalah protein yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin tubuh atau sel-sel tertentu lainnya. Hormon berfungsi untuk mengatur dan merangsang beberapa proses dalam makhluk hidup, misalnya metabolisme. Contoh hormon protein antara lain adalah insulin, lipoprotein, dan prolaktin.
Gambar 2.4
  • Imunoglobulin (zat anti bodi), yaitu protein pelindung yang berperan penting dalam respon kekebalan makhluk hidup untuk menetralisasi zat-zat asing yang menyebabkan infeksi. Contohnya adalah interferon, dan trombin.
  • Mengatur dan melaksanakan metabolisme tubuh, seperti enzim, protein yang mengaktifkan dan berpartisipasi pada reaksi kimia kehidupan
  • Sebagai senyawa buffer, yakni berperan menjaga stabilitas pH cairan tubuh dan sebagai zat larut dalam cairan tubuh, protein membantu dalam pemeliharaan tekanan osmotik di dalam sekat-sekat rongga tubuh.
  • Protein transpor, yaitu protein yang berfungsi untuk memindahkan atau menyimpan beberapa senyawa kimia dan ion. Contohnya adalah hemoglobin untuk mengangkut oksigen dan protein integral yang membawa zat-zat yang dibutuhkan sel.
Gambar 2.5
  • Protein motor, yaitu protein yang berfungsi untuk mengubah energi kimia menjadi energi mekanik. Contohnya adalah aktin dan miosin.
  • Protein struktur, yaitu protein yang berfungsi untuk perbaikan, pertumbuhan, dan pemeliharaan struktur sel, jaringan, atau komponen-komponen biologis lainnya. Contohnya adalah kolagen, elastin, dan keratin.
  • Protein reseptor, yaitu protein yang berfungsi untuk mendeteksi sinyal (rangsangan) dan menerjemahkan sinyal tersebut menjadi sinyal jenis lain. Contohnya adalah rhodopsin.
  • Protein penunjuk, yaitu protein yang berfungsi untuk memberikan sinyal atau mengkomunikasikan rangsangan dalam proses translasi. Contohnya adalah GTP (guanosinin trifosfat)
  • Protein penyimpan, yaitu protein yang mengandung energi, yang dapat dilepaskan dalam proses-proses metabolisme pada makhluk hidup. Contohnya adalah albumin.
  1. Asam Nukleat
Asam nukleat merupakan polimer senyawa organik yang menyimpan dan mengirimkan informasi genetik di dalam sel. Ada dua jenis asam nukleat: asam deoksiribonukleat (DNA) dan asam ribonukleat (RNA). DNA berfungsi sebagai materi genetik, sedangkan RNA memainkan peran penting dalam menggunakan informasi genetik untuk memproduksi protein. Semua asam nukleat dibentuk dari monomer-monomer yang dikenal sebagai nukleotida. Nukleotida juga menyediakan sumber energi langsung untuk reaksi yang terjadi dalam sel. Setiap nukleotida terdiri dari tiga bagian: (1) sebuah molekul pentosa, yang bisa menjadi ribosa atau deoksiribosa, (2) sebuah grup fosfat, dan (3) sebuah basa nitrogen. Basa nitrogen yang dimiliki ialah satu dari 5 jenisnya. Dua diantaranya lebih besar dari yang lain, molekul cincin ganda Adenin dan Guanin, basa yang terkecil adalah basa cincin tunggal Timin, Sitosin, dan Urasil..
gambar 3.1
Nukleotida (monomer), terikat dalam rantai yang panjang (polimer), sehingga gula dan gugus fosfat secara terurut membentu rangkaian “tulang belakang” dan basa nitrogen sebagai penyanggah sisinya. DNA memiliki gula deoksiribosa dan basa A, T, G dan C, sedangkan RNA memiliki gula Ribosa dan basa A, U, G, dan C.
gambar 3.2SUMBER:http://croisant.wordpress.com/2013/09/16/struktur-dan-fungsi-makromolekul-karbohidrat-protein-lipid-dan-asam-nukleat-di-dalam-sel/


ORGANEL-ORGAEL SEL 
 
No.
Perbedaan
Sel tumbuhan
Sel hewan
1
Dinding sel
Ada, dinding sel kuat dan
Mengalami penebalan
terdiri dari selulosa
(serat kayu)
Tidak ada membran
plasma tipis dan
lentur serta tidak
mengalami penebalan
2
Membran plasma
Ada
Ada
3
Sitoplasma
Ada
Ada
4
Mitokondria
Ada
Ada
5
Lisosom
Tidak ada
Ada
6
Ribosom
Ada
Ada
7
Badan Golgi
Ada
Ada
8
Sentrosom
Tidak ada (kecuali pada
Tumbuhan tingkat
rendah)
Ada
9
Plastida
Ada
Tidak ada
10
Mikrotubulus
Tidak ada
Ada
11
Vakuola
Ada (besar)
Tidak ada, kecuali pada
Protozoa
12
Retikulum Endoplasma
(RE)
Ada
Ada
13
Nukleus
Ada
Ada
Lebih jelasnya lagi perhatikan berikut ini!
SEL TUMBUHAN
Sel Hewan
SEL HEWAN
Sel Tumbuhan SUMBER:http://www.artikelbiologi.com/2012/08/perbedaan-struktur-sel-tumbuhan-dan-hewan.html


METABOLISME SEL
Metabolisme sel adalah susunan dari proses kimia yang memungkinkan suatu organisme untuk merespon lingkungan, mengekstrak energi, tumbuh, berkembang biak serta mempertahankan dirinya. Proses metabolisme sel dikelompokkan ke dalam proses katabolik, yang terlibat dengan ekstraksi energi, dan proses anabolik, yang melibatkan penggunaan energi untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Dalam sel, asam nukleat, protein, karbohidrat dan lemak adalah molekul utama yang terlibat dalam metabolisme sel.
SUMBER :http://smabiologi.blogspot.com/2013/07/apakah-itu-metabolisme-sel.html

katabolisme
Reaksi metabolik yang menciptakan energi disebut katabolisme. Proses ini dimulai selama proses pencernaan ketika nutrisi dipecah menjadi glukosa, asam amino dan asam lemak yang dapat diserap ke dalam darah. Namun, mereka masih belum dalam bentuk kimia yang dapat digunakan pada tingkat sel. Mereka perlu diubah menjadi ATP.
anabolisme
Anabolisme adalah proses dimana tubuh memanfaatkan energi yang dilepaskan oleh katabolisme untuk mensintesis molekul kompleks. Molekul-molekul kompleks ini kemudian digunakan untuk membentuk struktur selular yang terbentuk dari prekursor kecil dan sederhana yang bertindak sebagai blok bangunan.
Tahapan anabolisme  SUMBER:http://hidupsehati.com/pengertian-jenis-tahapan-anabolisme.html
SEBAGIAN BESAR PROSES METABOLISME DILAKUKAN OLEHSEL DENGAN BANTUAN ATP, DAN ENZIM
-ATP (ADENOSINE TRIPHOSPHATE)
ATP adalah bentuk energi kimia yang digunakan oleh setiap sel dalam tubuh. Seperti yang digunakan, itu rusak dan didaur ulang untuk digunakan lagi untuk produksi lebih ATP. 
 ENZIM  
Enzim adalah protein yang mengandung rantai panjang asam amino. Asam-asam amino yang dilipat dalam struktur tiga dimensi. Enzim diproduksi dalam tubuh dengan organ-organ tertentu seperti kelenjar ludah, lambung, pankreas, usus halus atau berasal dari makanan yang kita makan. Enzim dan fungsi mereka adalah pada dasarnya mengkatalisis reaksi dengan jumlah minimum energi yang digunakan untuk melakukan reaksi tertentu. Ada ratusan enzim yang dikenal yang melakukan reaksi kimia yang spesifik. Fungsi enzim ditentukan sesuai dengan bentuk enzim. Marilah kita tahu lebih banyak tentang berbagai jenis enzim hadir dalam tubuh.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar